Skip to content

Tentang Kereta Peti Sabun

Tentang Kereta Peti Sabun.

Mengutip dari dokumen lama dari surat kabar Pikiran Rakyat. Kereta peti sabun pertama di buat pada tahun 1934 dan diadakan pertama kali di Dunia belahan barat, tepatnya di Ohio Amerika Serikat yang pada saat itu masih USA.

Dengan panjang jalur lintasan sepanjang 300 meter. Lomba Kereta peti sabun saat itu, diperuntukkan bagi anak-anak baik pria maupun wanita, yang berumur bekisar 11 – 16 tahun. Peserta lomba diwajibkan membuat kontruksi dan merancangnya sendiri, dengan bantuan atau pendamping orang dewasa. Jadi kereta peti sabun bertujuan untuk membentuk atau membangun kreativitas anak.

Lomba pertama tersebut di sponsori oleh Chevrolet Motor Division dari Perusahaan General Motor corp. di ikuti oleh lebih dari 50.000 peserta dari berbagai kota, yang sebagian besar Amerika. Di buat 3 jalur lintasan perlombaan, untuk menseleksi dan menentukan pemenangnya.

Di Indonesia sendiri, lomba kereta peti sabun kali pertama di adakan di Bandung Jawa Barat, oleh warta harian A.I.D De Preangerbode, pada Tahun 1950. Pada saat itu peti sabun bernama “Zeepkiste Rennen“. Perlombaan tersebut diadakan di daerah Sukajadi, dengan memperebutkan kejuaraan Priangan. Perlombaan ini diselenggarakan selama tiga tahun berturut, tahun 1951 dan 1952  dengan lancar, sukses dan meriah.

Pada bulan Oktober 1975, bertepatan dengan  Dies Natalis  atau lebih dikenal dengan Milangkala DAMAS (Daya Mahasiswa Sunda) yang ke 18. Damas mengangkat lomba Kereta peti sabun yang ke IV dan kali pertama di selenggarakan oleh Damas dan  disponsori oleh surat kabar harian umum Pikiran Rakyat. Perlombaan di laksanakan di daerah Sukajadi, ditempat yang sama sebelumnya.

Kereta peti sabun semakin terkenal, dan Damas menjadi salah satu penyelenggara rutin tahunan. Di tangan Damas lebih dikenal dengan istilah LKPS Damas. LKPS berikutnya berhasil diselenggarakan oleh DAMAS, yaitu pada tahun 1976, 1979, 1981, 1985, dan 1988. Dimana Damas terus berupaya untuk meningkatkan dan menyempurnakan pada setiap lomba, agar tumbuh bibit peserta yang memiliki daya kreativitas dan seni dalam menghasilkan sebuah karya, khususnya membuat kereta peti sabun.

Setelah sekian lama terhenti, oleh beberapa hal, terutama situasi kota Bandung saat ini, berubah menjadi Kota wisata, terlebih para wisatawan domestik yang setiap Minggu mengunjungi tempat- tempat wisata di kota Bandung dan sekitarnya. Jalan-jalan di Kota Bandung mengalami kemacetan yang sangat padat, terutama yang menuju ke arah Bandung Utara, yang terkenal dengan kesejukan dan keindahan pemandangannya.

Seperti jalan Sukajadi, yang menjadi akses jalan utama menuju ke Bandung Utara, sehingga sangat tidak memungkinkan menyelenggarakan lomba peti sabun di jalan tersebut. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor terhentinya kegiatan, karena sulitnya masalah perizinan penyelenggaraan. Adapun hal lain, yaitu tidak tersedianya jalur lintasan yang memadai, karena dalam aturan yang ada, jalur lintasan harus memiliki kemiringan sekian derajat. Damas pernah beberapa kali melakukan survey di beberapa titik, namun hasilnya tidak memenuhi syarat.

Pada tahun 2023 ini, Damas berkolaborasi dengan Ikatan Keluarga Besar SMPN 2 Bandung (IKA 283), sepakat dan bertekad untuk menyelenggarakan lomba peti sabun. DAMAS dan IKA 283 memiliki kesamaan rasa untuk menggiatkan kembali lomba peti sabun, agar lomba ini mampu membangkitkan gairah kreativitas anak muda milenium yang semakin terpojokan daya kreativitasnya, karena terlena oleh permainan-permainan gadget dan HP yang begitu seru dan mengasyikkan.

Untuk mengimbangi hal tersebut, Damas dan IKA 283 melakukan terobosan untuk mengupayakan anak-anak dan pemuda saat ini, agar tidak lupa terhadap kegiatan lain yang lebih bermanfaat, selain menyalurkan hobi, diharapkan pemuda pemudi pun mampu berkreativitas juga menambah wawasan mereka terhadap kegiatan disekitarnya.

Lomba ini pun diharapkan dapat lebih mendekatkan hubungan komunikasi antara ayah dan anaknya. Dampak kemajuan teknologi yang sangat pesat, begitu besar pengaruhnya, terutama dalam hal  komunikasi dan hubungan sosial kemasyarakatan. Jadi pada lomba peti sabun ke-10 ini, diharapkan agar para calon peserta harus mampu mengetahui proses pembuatan dari awal sampai akhir, tentunya dengan pendamping atau orang tuanya, sesuai dengan tujuan awal peti sabun diadakan pada saat kali pertama diadakan.

Setelah melakukan survey di 10 titik alternatif tempat, akhirnya kru panitia kolaborasi, bersepakat dan menentukan bahwa lomba kereta peti sabun ini, di adakan di Jalan Merdeka dan halaman parkir gedung balai kota Kota Bandung. Dengan 2 kategori lomba, yaitu RACE dan FESTIVAL, perlombaan akan diadakan pada bulan Agustus tahun ini dan sudah mendapatkan restu dari sejumlah pejabat daerah dari berbagai instansi untuk mendukung penuh penyelenggaran LKPS ke 10.

Lomba peti sabun saat ini, akan sangat jauh berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya. LKPS ke-10 merupakan event terbesar dan berskala internasional. Oleh karena itu, Tim penyelenggara begitu sangat profesional,  dari mulia regulasi dan sarana perlombaan. Area lomba di bangun sedemikian rupa, mirip dengan area lomba formula. Selain di disain mewah, perlengkapan dan kelengkapan lomba dibuat terlihat megah. Ada sarana podium utama dan VIP yang dapat melihat seluruh rute balapan dengan jelas.

Selain itu, ada padoock tersendiri bagi setiap peserta, museum dan ruang pameran kereta peti sabun yang pernah diperlombakan juga kereta sabun yang baru yang lebih menampilkan seni desain tinggi yang mampu memukau pandangan mata pengunjung.

Adapula  sarana bazzar makanan dan area karnaval yang menjadi tempat hiburan bagi pengunjung, dimana ada area sewa mobil peti sabun yang tidak diperlombakan, tapi khusus untuk percobaan, sehingga pengunjung dapat melakukan test Drive dan merasakan keseruan menaiki kereta peti sabun, hal ini juga bertujuan agar nantinya mereka dapat turut serta pada acara  lomba peti sabun selanjutnya.

ACARA INI MEMILIKI NILAI HISTORIS BAGI MASYARAKAT BANDUNG YANG SUDAH LAMA TIDAK TERDENGAR LAGI, DENGAN TERSELENGGARANYA LKPS KE 10 INI, DIHARAPKAN DAPAT MENGINSPIRASI  MASYARAKAT BANDUNG DAN SEKITARNYA UNTUK TERUS BERINOVASI DAN MENGELUARKAN KREATIVITAS SERTA SPORTIVITAS DALAM MERAKIT KERETA PETI SABUN DAN MELOMBAKANNYA.

Lomba peti sabun terbesar ini, akan mempererebutkan piala Gubernur Jawa Barat, dan piala Walikota Bandung  tidak menutup kemungkinan akan ada Piala Menteri OlahRaga atau Menteri Kepariwisataan Kreatif. Diharapkan akan ada piala bergilir, sehingga kegiatan lomba kereta peti sabun akan selalu diselenggarakan dan menjadi perlombaan tetap. 

Bila hal ini terjadi, Lomba Kereta Peti Sabun akan menjadi asset nasional, kebanggaan bangsa Indonesia. Kehormatan Jawa Barat, khususnya Kota Bandung sebagai tempat lahirnya. [-]

 

PENYELENGGARAAN LKPS DI KOTA BANDUNG:

  • LKPS I     TAHUN 1950
  • LKPS II    TAHUN 1951
  • LKPS III   TAHUN 1957

KEMBALI LKPS DI AKTIFKAN OLEH DAMAS:

  • LKPS IV    OKTOBER 1975
  • LKPS V     OKTOBER 1976
  • LKPS VI    FEBRUARI 1979
  • LKPS VII   OKTOBER 1981
  • LKPS VIII  FEBRUARI 1985
  • LKPS IX    FEBRUARI 1988

 


(Disunting dari beberapa sumber oleh Tim Publikasi LKPS2023)

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 thoughts on “Tentang Kereta Peti Sabun”

Buka Chat
1
Ingin Info Lebih Lanjut ?
HELPDESK LKPS
Sampurasun ...

Silahkan klik "Buka Chat" dan sampaikan jika ada pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut seputar LKPS X | 2023, dan kami akan segera merespon chat Anda.

Salam,
HELPDESK LKPS +62-822-4001-5868
Div. Humas - Panitia LKPS X | 2023.