Skip to content

Lomba Peti Sabun yang Populer di Era 1950 Kembali Digelar di Bandung (Merdeka.com)

Merdeka.com – Wali Kota Bandung Yana Mulyana mendukung dan mengajak masyarakat Bandung dan sekitarnya untuk turut memeriahkan dan mengikuti acara klasik Lomba Peti Sabun. Menurutnya acara ini penting diadakan karena memiliki nilai historis bagi masyarakat Kota Bandung khususnya.

Selain itu menurutnya, acara ini juga akan dapat menginsipirasi masyarakat untuk terus berinovasi, mengeluarkan kreatifitasnya untuk membangun jiwa sportivitas.

“Saya Yana Mulyana, Wali kota Bandung sangat mendukung penyelenggaraan lomba kereta peti sabun atau LPKS ke-10 yang diselenggarakan oleh Daya Mahasiswa Sunda (Damas) bersama ikatan alumni SMP Negeri 2 Bandung. Dengan terselenggaranya LPKS ke-10 ini saya harapkan dapat menginspirasi masyarakat Bandung dan sekitarnya untuk terus berinovasi dan mengeluarkan kreativitasnya serta sportivitas dalam membangun dan merakit kereta Peti Sabun dan melombakannya,” kata Yana Mulyana dikutip, Senin (17/1).

Ia Juga berharap, acara ini dapat menjadi pesta rakyat dengan dibarengi berbagai kegiatan lainnya seperti bazar panggung gembira dan keikutsertaan komunitas-komunitas sejenis dengan Peti Sabun. “Hayu rakyat Bandung hudang, digjaya damas, digjaya 283.” Katanya.

Sedangkan, Gembong PrimaJaya, Ketua Alumni Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung mendukung juga sangat mendukung acara Peti Sabun Ini, Ia berharap kehadiran Lomba Peti Sabun yang ke-10 ini dapat menumbuhkan semangat Kota Bandung sebagai Kota Kreative di Indonesia.

“Dengan diselenggarakannya lomba kereta peti sabun yang ke-10 atau LPKS yang ke-10 ini, semoga Bandung semakin semarak dan Bandung kembali dapat membuktikan Kota Bandung sebagai Kota kreatif di Indonesia, selamat buat teman-teman dari Damas dan Alumni 283 yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Buat masyarakat Bandung ayo rame-rame dongkap di kegiatan iyeu dibjalan merdeka pada bulan agustus nanti.” Ucapnya.

Selain itu, salah satu mantan peserta Lomba Peti Sabun di era tahun 50-an, Dedi Panigoro membagikan kisah keseruannya saat mengikuti lomba Peti Sabun di era tahun 50-an.

“Waktu itu, saya bersama kakak saya Arifin Panigoro turut lomba peti sabun sekitar tahun 57, kalau tidak salah diadakannya tuh diturunan Sukajadi ke bawah. Persiapannya sangat menarik, membuat peti sabun sendiri, walaupun saya sendiri tidak yakin kalau saya bisa ikut finish,” katanya.

“Waktu itu saya terkenang suasananya penuh dengan suasana yang sangat menarik walaupun saya tidak ingat kalau saya ikut finish atau tidak. Kalau Arifin kayaknya dia ikut finish. Hingga kini, lomba tersebut menjadi satu pengalaman yang sangat bagus untuk meningkatkan kepribadian dan keberanian anak muda. Semoga acara Peti Sabun yang kembali akan digelar ini berlangsung dengan baik,” tutupnya.[eko]

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Buka Chat
1
Ingin Info Lebih Lanjut ?
HELPDESK LKPS
Sampurasun ...

Silahkan klik "Buka Chat" dan sampaikan jika ada pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut seputar LKPS X | 2023, dan kami akan segera merespon chat Anda.

Salam,
HELPDESK LKPS +62-822-4001-5868
Div. Humas - Panitia LKPS X | 2023.